Rabu, 05 November 2014

Cyber Warfare

halo blogger , kali ini saya akan membahas apa itu Cyber Warfare ?
lebih lengkapnya bisa di download di sini PDF

Sekilas Cyber Warfare

Cyber warfare (Cyberwar), merupakan perang yang sudah menggunakan jaringan komputer dan Internet atau dunia maya (cyber space) dalam bentuk strategi pertahanan atau penyerangan sistim informasi lawan.   Cyber warfare juga dikenal sebagai perang cyber yang mengacu pada penggunaan fasilitas www (world wide web) dan jaringan komputer untuk melakukan perang di dunia maya.
Kegiatan cyber warfare dewasa ini sudah dapat dimasukan dalam kategori perang informasi berskala rendah (low-level information warfare) yang dalam beberapa tahun mendatang mungkin sudah dianggap sebagai peperangan informasi yang sebenarnya  (the real information warfare).
Seperti contoh, pada saat perang Irak-AS, disana diperlihatkan bagaimana informasi telah diekploitasi sedemikian rupa mulai dari laporan peliputan TV, Radio sampai dengan penggunaan teknologi sistim informasi dalam cyber warfare untuk mendukung kepentingan komunikasi antar prajurit serta jalur komando dan kendali satuan tempur negara-negara koalisi dibawah pimpinan Amerika Serikat.
Berbagai aksi cyber warfare atau cyber information, berupa kegiatan disinformasi atau propaganda oleh pasukan koalisi yang telah terbukti menjadi salah satu faktor peruntuh moril dari pasukan Irak.
Di dalam konsep cyber warfare, penggunaan teknologi sistim informasi dimanfaatkan untuk mendukung kepentingan komunikasi antar prajurit atau jalur komando yang difasilitasi oleh satu sistem komando kendali militer modern, yaitu sistem NCW (Network Centric Warfare).

Apakah Network Centric Warfare (NCW) itu? 

Network Centric Warfare (NCW) merupakan konsep siskodal operasi militer   modern yang mengintegrasikan seluruh komponen atau elemen militer ke dalam satu jaringan komputer militer NCW berbasis teknologi satelit dan jaringan Internet rahasia militer yang disebut SIPRNet (Secret Internet Protocol Router Network).
Dengan adanya teknologi NCW yang didukung infrastruktur SIPRNet, berbagai komponen atau elemen militer di mandala operasi dapat saling terhubung (get connected) secara on-line system dan real-time, sehingga keberadaan lawan dan kawan dapat saling diketahui melalui visualisasi di layar komputer atau laptop.
WarfareKeterhubungan   secara   elektronik   berlaku   mulai dari tataran strategis, taktis  hingga  operational  dari suatu  operasi  militer  gabungan,   mulai   dari  para panglima  perang  di   markas   komando  atau  para komandan pasukan di Puskodal hingga ke unit-unit pasukan tempur di medan pertempuran. Dengan  adanya  teknologi  Internet   SIPRNet  serta penggunaan  satelit   mata-mata   dan   satelit   GPS, memungkinkan NC memvisualisasikan seluruh kegiatan operasi militer, memungkinkan NC memvisualisasikan seluruh kegiatan operasi militer gabungan yang sedang berlangsung di medan pertempuran (battle field) ke layar lebar ruang yudha (military operation room), yang mungkin jaraknya terpisahkan ribuan kilometer jauhnya. Maksudnya, pusat komando dapat secara  on-line system dan real-time mengendalikan operasi militer yang sedang berlangsung secara jarak jauh (remotely).
Berbagai informasi tempur digital (video, grafik, peta, suara, data dan sebagainya) yang tersedia terkait dengan pelaksanaan operasi militer gabungan,  tidak hanya dapat di akses oleh para Pimpinan di markas komando saja, tetapi juga dapat diteruskan (information sharing) ke seluruh komandan unit pasukan tempur di lapangan.

Tujuan utama dari NCW, dalam lingkup Siskodal, adalah tercapainya keunggulan informasi (information superiority) sehingga dapat membantu Panglima Perang atau Komandan Pasukan mengambil keputusan (decision making) secara tepat, cepat dan akurat guna memenangkan suatu pertempuran (battle).
Namun,  konsep NCW hanya dapat diimplementasikan  dengan cara melakukan revisi  atau  penyesuaian doktrin operasi militer gabungan terlebih dahulu, sebagai acuan dalam penyelenggaraan operasi militer gabungan (joint military campaign). Hal ini dimungkinkan karena  doktrin operasi militer selalu bersifat  dinamis menyesuaikan laju perkembangan zaman dan perkembangan lingkungan global.
Di dalam doktrin operasi militer gabungan, siskodal NCW “mengharuskan”  seluruh elemen atau komponen militer beroperasi secara bersama-sama (interoperability) di dalam suatu Joint Task Force Command (JTFC). Sehingga konsep NCW pada akhirnya akan merubah paradigma militer lama yang menyatakan bahwa suatu medan pertempuran dapat dimenangkan hanya oleh satu komponen militer saja.


Implementasi NCW Oleh AB Amerika di Irak (Operation Iraqi Freedom)

Tidak banyak diketahui publik, bahwa 5 jam sebelum jam “J”, hari “H”, tanggal 19 Maret 2003, atau sesaat sebelum pasukan koalisi menginvasi Irak dalam misi Operation Iraqi Freedom, terjadi perubahan rencana operasi militer secara mendadak.
Hal ini bermula ketika pihak intelijen Amerika secara tiba-tiba menerima laporan intel dari informannya di Baghdad, yang menyebutkan bahwa dia  mengetahui secara pasti lokasi menginap penguasa Irak Saddam Husein.
Dalam hitungan menit Informasi berharga tersebut sudah masuk ke Markas Komando Gabungan Pasukan Amerika (US Join Task Force Command) untuk dibahas sekaligus diambil tindakan yang diperlukan. Hasil keputusan rapat komando adalah perubahan rencana operasi dengan memerintahkan penyerangan langsung (direct physical attack) terhadap gedung bertingkat yang diyakini tempat menginap Presiden Irak Saddam Husein.
Harapannya, dengan sekali serangan mematikan yang bombastis dapat membunuh Sadam Husein sehingga misi Operation Iraqi Freedom tidak perlu dilaksanakan.  Seluruh informasi tentang gedung termasuk lantai dan kamar yang menjadi target telah diketahui secara pasti, termasuk posisi lokasi dan koordinat gedung yang didapat secara akurat melalui penginderaan satelit mata-mata Amerika.
Menindak lanjuti perubahan rencana tersebut, pusat komando JTFC melalui jalur siskodal NCW via saluran Internet Militer SIPRNet,  memerintahkan Komandan Skadron Udara Pembom Siluman (Stealth Fighter) di Maladi Air Force Base - Qatar, untuk segera menerbangkan 2 (dua) Stealth dengan muatan bom JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang terkenal sangat akurat karena dipandu Satelit GPS.
Target pengeboman adalah satu gedung bertingkat di kota Baghdad yang diyakini tempat menginap Sadam Husein.  Perintah lainnya diberikan kepada beberapa Komandan Kapal Perang dan Kapal Selam Amerika yang sedang beroperasi disekitar perairan teluk untuk segera meluncurkan sebanyak 40 (empat puluh) rudal penjelajah Tomahawk dengan target yang sama. 
Warfare2
Warfare2
Seluruh kegiatan siskodal serta komunikasi Digital antara markas komando dengan pesawat Stealth dan Kapal Perang serta Kapal Selam Amerika menggunakan siskodal NCW via saluran Internet Militer SIPRNet serta satelit GPS dimana pergerakan bom JDAM dan Rudal Tomahawak di atas wilayah udara Irak dapat dipantau detik demi detik dari pusat kontrol kontrol NCW di Washington DC.

Ketika  subuh menjelang, seluruh bom JDAM dan rudal Tomahawk secara seketika dan bersamaan menghantam gedung bertingkat yang menjadi target tersebut.  Dapat dibayangkan, dalam sekejap seluruh gedung bertingkat hancur luluh berantakan.  Memang misi penghancuran (direct attack) yang dipandu oleh siskodal NCW tersebut berhasil dengan sukses dan gemilang.
Ironisnya...Presiden Sadam Husein tidak jadi menginap di Gedung bertingkat tersebut!.  Namun, kisah tersebut di atas menunjukkan kepada dunia bagaimana Angkatan Bersenjata Amerika Serikat  telah mampu mengaplikasikan siskodal NCW dalam medan tempur sesuai tuntutan doktrin militer terbaru mereka yaitu Doktrin Transformasi Militer.


Doktrin Militer dalam Cyber Warfare
 
Dalam mengimplementasikan cyber warfare dalam doktrin militer, berbagai angkatan bersenjata atau militer di berbagai negara melakukan penyesuaian akan hal tersebut. Angkatan Bersenjata Amerika mengikutinya dengan membuat Doktrin Transformasi Militer AB Amerika yang merupakan perubahan atau revisi dari doktrin militer  lama dengan tujuan menghadapi perubahan situasi medan tempur di abad 21 atau modern warfare.
Doktrin Transformasi Militer ini dicetuskan pertama kali pada tanggal 11 Januari 2001, oleh Donald Rumsfeld selaku US Secretary of Defense, yang menginginkan postur AB Amerika yang lebih efektif, efisien dan modern.
Harapannya, pada perang modern masa depan AB Amerika tidak perlu mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk memenangkan suatu pertempuran, tetapi cukup mengerahkan pasukan yang lebih sedikit (proporsional) namun lebih efektif dan efisien didukung sistem kodal berbasis NCW yang modern dan saluran Internet Militer SIPRNet.
Di dalam Doktrin Transformasi Militer AB Amerika Serikat terdapat 3 (tiga) kemampuan kunci sebagai tulang punggung, yaitu: Knowledge, Speed and Precision.  Pengertian dari Knowledge (IT Based knowledge) adalah kemampuan untuk mempelajari sekaligus mengimplementasikan pengetahuan teknologi informasi dan sistem informasi seperti sistem satelit, sistem GPS, sistem komunikasi digital, sistem jaringan komputer dan fasilitas Internet kedalam satu sistem komando dan kendali terintegrasi medan tempur (integrated battle field command & control system). Hal tersebut sudah di aplikasikan AB Amerika dalam teknologi NCW yang didukung infrastruktur Internet rahasia SIPRNet dan satelit militer.
Pengertian Speed (Strategic Speed), maksudnya kemampuan untuk mengerahkan pasukan dan peralatan militer Amerika dan koalisinya ke berbagai lokasi yang menjadi target di seluruh belahan dunia secara cepat (rapidly).
Sedangkan Precision, yang dimaksud adalah kemampuan untuk menghancurkan target operasi militer secara tepat (precisely) guna menghindari korban dari kalangan sipil yang tidak berdosa (non combatant).
Doktrin baru tersebut dapat diimplementasikan terutama dengan terus dikembangkannya bom-bom pintar (smart boms) oleh AB Amerika. Saat itu Amerika telah berhasil membuat satu jenis bom tercanggih dan sudah dipergunakan di Irak, bom tersebut bernama bom JDAM (Joint Direct Attack Munition), dimana sistim kontrol dan kendalinya yang mutakhir dipandu oleh satelit GPS AB Amerika Serikat.
Memang pada saat disampaikan oleh US Secretary of Defence Donald Rumsfeld di depan Kongres, doktrin NCW tersebut masih berupa wacana atau  teori saja.  Namun situasi berubah secara drastis, ketika Teroris berhasil melakukan serangan bunuh diri menggunakan pesawat sipil tanggal 11 September 2001 (dikenal dengan istilah 911) ke gedung WTC dan Markas AB Amerika di Pentagon.
Sehingga dalam rangka kampanye mengejar Teroris ke ujung dunia (Global War on Terrorism), Pemerintah Amerika melalui AB nya mulai mengimplementasikan Doktrin Transformasi melalui uji coba latihan gabungan militer Amerika terbesar di bulan Juli 2002.
Latihan tersebut melibatkan sebanyak 30.000 ribu pasukan yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah pasukan Amerika dan koalisi sedangkan kelompok kedua adalah kelompok Teroris atau negara yang dianggap Amerika mendukung terorisme.
Dalam operasi militer gabungan tersebut  konsep baru siskodal NCW diperkenalkan dan diuji coba pertamakali,  namun di tengah jalan latihan terpaksa diulang (re-set) karena belum semua elemen atau komponen militer dapat berintegrasi, berinteraksi serta berinteroperasi (interoperability) di dalam sistem komando dan kendali NCW yang baru tersebut.
Namun, pada akhir latihan gabungan, siskodal NCW hanya dianggap sebagai bentuk pengetahuan baru atau pemahaman baru saja bagi pasukan Amerika, daripada menentukan suatu kemenangan atau kekalahan.
Sistem kodal NCW juga pernah diuji coba di medan tempur secara terbatas pada operasi militer Enduring Freedom di Afganistan tahun 2002, dalam rangka menangkap tokoh Al Qaeda yaitu Osama bin Laden serta menggulingkan pemerintahan Taliban yang dianggap pro Teroris oleh Amerika.
Namun secara faktual, siskodal NCW dalam konteks operasi militer gabungan AB Amerika dan Koalisinya, baru pertama kali diaplikasikan pada saat Operation Iraqi Freedom tanggal 19 Maret 2003.


source :  http://www.lemhannas.go.id/portal/daftar-artikel/1556-cyber-warfare.html
Rabu, 08 Oktober 2014


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG KOMPUTERISASI DAN TELEKOMUNIKASI 


Perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah melesat sangat cepat sejak beberapa tahun terakhir, hal ini terbukti telah banyaknya sarana dan prasarana yang tersedia dan juga semakin murahnya harga perangkat elektronik guna menunjang kegiatan sehari-hari seperti laptop, personal computer (PC), komputer tablet, smartphone dan lain-lain. Bukan itu saja,internet dan juga social network memegang peranan yang sangat penting untuk mengokohkan kedudukan sederetan perangkat hardware yang dijual di pasaran. Hampir semua perangkat komputerisasi saat ini tidak hanya digunakan untuk bekerja semata dengan berbagai aplikasi yang telah terinstall pada perangkat tersebut, melainkan mengkombinasikannya dengan mengkoneksikan ke jaringan internet dan juga sharing pada social networkuntuk membantu tugas sehari-hari serta memperoleh informasi yang cepat dalam waktu singkat.Memang tidak dapat dipungkiri, penggunaan jaringan internet pada kalangan masyarakat saat ini berkembang dengan begitu pesat, hal ini terlihat semakin banyaknya anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai pada kalangan orang tua yang menggunakan jaringan internet sebagai suatu media digital dalam berbagi informasi. Tingkat penggunaan jaringan internet semakin melonjak sejak pasar teknologi diramaikan oleh penjualan smartphone, komputer tablet, laptop yang bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu banyak sekali masyarakat yang tertarik dan berlomba-lomba untuk mengincar perangkat tersebut.Saya masih teringat beberapa tahun yang lalu, mungkin lebih tepatnya pada akhir dasawarsa 90-an perangkat komputerisasi masih tergolong ke dalam barang mewah. Tidak semua orang dapat memiliki dan pengoperasikan perangkat komputerisasi tersebut secara luas. Selain sarana dan prasarana yang tidak mendukung, harga jual perangkat tersebut sangatlah mahal sehingga daya beli masyarakat menurun. Bayangkan saja, untuk harga sebuah perangkat personal computer (PC) bisa ditebus dengan harga berkisar 10-15 juta dengan tingkat pendapatan masyarakat kelas menengah ke bawah yang masih sangat rendah. Penggunaan telepon seluler juga sangat jarang, kecuali untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan yang telah maju karena tersedianya sarana dan prasarana penunjang.Jauh berbeda dengan kondisi saat ini, penggunaan perangkat komputerisasi telah semakin merata di berbagai daerah sehingga mampu mendongkrak pendapatan negara terutama dalam bidang teknologi informasi. Hampir setiap bulan, berbagai perangkat dipamerkan oleh berbagai vendordan produsen sehingga terjual dengan nilai yang sangat fantastis. Salah satu contohnya adalah perangkat telekomunikasi smartphone yang telah mengguncang era telekomunikasi kabel dan juga era telekomunikasi noninternet yang memiliki fitur terbatas. Tahun 2011 merupakan era kebangkitansmartphone karena telah banyaknya vendor dan produsen yang menyediakan berbagai pilihan seperti spesifikasi prosessor pada hardwaresampai dengan penentuan operating system pada software.Banyak sekali vendor yang bekerja sama dengan produsen bahkan providertelekomunikasi dalam mengembangkan berbagai perangkat komputerisasi demi memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin pintar dalam menentukan pilihan guna menunjang tugas dan kegiatan sehari-hari. Dalam hal ini, masyarakat atau user akan menjatuhkan pilihan pada perangkat yang memiliki kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan, sehingga para vendor dan produsen harus bekerja ekstra keras untuk menciptakan dan mendesain perangkat yang user friendly. Oleh karena itu, para pencipta dan perancang teknologi tersebut akan saling berlomba-lomba untuk memenuhi permintaan pasar dan sudah tentu pengguna akhir (user) yang sangat diuntungkan.Berkembangnya suatu teknologi informasi tidak hanya dilihat dari kemajuan sistem komputerisasi secara fisik semata, tetapi juga dilihat dari jumlah pengguna jaringan internet yang menyediakan banyak aplikasi dan juga fitur. Sebagai contoh, penggunaan e-mail untuk surat elektronik, penggunaan blogsebagai media untuk menulis di dunia maya, penggunaan social network :twitter, facebook, plurk, foursquare sebagai media untuk komunikasi dansharing informasi secara cepat. Penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya tambahan yang begitu besar karena aplikasi dan juga fitur tersebut bisa didapatkan secara gratis di internet hanya dengan mendaftar account dan bisa diselesaikan dalam beberapa langkah yang sangat mudah.Penggunaan teknologi yang berkembang saat ini telah membawa masyarakat pada suatu era modern dan digital, yaitu hampir seluruh tugas dan kegiatan keseharian tidak terlepas dari perangkat teknologi. Kecanggihan suatu teknologi informasi akan terus berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan peningkatan pola pikir dan juga gaya hidup masyarakat modern yang membutuhkan suatu perangkat yang dapat membantu untuk memperoleh informasi dan juga menyelesaikan tugas secara cepat, tepat dan akurat. Tentu peningkatan ini juga didasari pada peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, sehingga mampu melahirkan inovasi-invoasi baru yang lebih baik di masa yang akan datang.Adakalanya, perkembangan teknologi informasi dapat memberikan dampak tersendiri kepada para user tergantung penggunaannya. Teknologi informasi yang baik adalah suatu teknologi yang mampu memberikan kemudahan yang bernilai positif kepada pada user dalam berbagi informasi secara cepat dan tepat guna, serta dapat digunakan semaksimal mungkin untuk menunjang tugas dan kegiatan sehari-hari. Namun, masih ada juga masyarakat yang mengalahgunakan teknologi informasi untuk kepentingan tertentu, seperti melakukan spamming, cracking, pemerasan, penipuan dan lain-lain. Tentu hal ini tidak dapat ditolerir oleh kalangan masyarakat yang merasa terganggu dengan ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Mungkin kita masih ingat mengenai kasus penipuan dengan modus pemotongan pulsa pelanggan telekomunikasi dan juga kasusspamming dengan menggunakan SMS yang membuat resah kalangan masyarakat Indonesia.Oleh karena itu, sudah semestinya perkembangan teknologi informasi dapat digunakan secara baik dan benar untuk kemaslahatan bersama. Sudah saatnya masyarakat Indonesia bangkit dan bersama-sama memajukan teknologi informasi sampai ke wilayah pedesaan yang letaknya terpencil. Ketersediaan perangkat yang mumpuni dan juga akses jaringan internetdengan harga terjangkau sampai ke pelosok desa merupakan suatu hal yang wajib dipenuhi oleh pemerintah untuk memajukan masyarakat Indonesia yang pintar, cerdas dan jauh dari kata gaptek. Indonesia merupakan salah satu negara industri yang sedang berkembang dan tidak tertutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia akan menjadi negara maju, sehingga penerapan teknologi informasi untuk seluruh kalangan masyarakat tidak dapat ditawar lagi demi kemajuan Indonesia Raya. Merdeka….!!!!  



Senin, 29 September 2014

Cara men-sniffing password menggunakan WireShark

Sebelum Melakukan tutorial, pastikan laptop anda telah terinstall Wireshark baik di OS LINUX atau WINDOWS.
setelah itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
dalam artikel ini, akan dijelaskan cara sniffing Password menggunakan Wireshark

1. Buka Wireshark


2. Pertama masuk pada Capture – Option atau menekan tombol Capture Interfaces


3. Kemudian akan muncul tampilan window Capture Interfaces. Pilih Option pada Ethernet yang terpakai / yang tersambung dengan jaringan dalam kasus ini, Option pada 802.11 b+g Wireless LAN


4. Pilih interface (network card) yang akan digunakan untuk mengcapture packet. Pilih salah satu yang benar. Dalam kasus ini saya menggunakan USB Wifi sebagai sambungan ke internet maka yang saya pilih adalah 802.11 b+g.
Dan pastikan Capture packet in promecious dalam status ON.


5. Untuk menyimpan record yang tercapture, bisa mengaktifkan kolom File, pada bagian Capture File(s).
Pilih tombol Start untuk memulai merecord packet data yang masuk


6. Pertama-tama mungkin blom ada record yang masuk. Kembali ke halaman admin blog, dan tekan lah tombol LOGIN nya. Maka akan ada packet yang terecord


7. Klik tombol stop ( Alt+E ) setelah anda merasa yakin bahwa ada password yang masuk selama anda menekan tombol start. Pasti akan ada banyak sekali packet data yang merecord. Dari sini kita mulai menganalisa packet tersebut. Karena yang kita butuhkan adalah men-sniffing password, maka pada kolom Filter kita ketikkan http untuk lebih memudahkan pengelompokan packet data.


8. Biasanya login packet terdapat kata login atau sejenisnya. Dalam kasus ini kita menemukan packet dengan informasi POST /halaman_web/........ HTTP/1.1 …. Klik kanan pada packet tersebut, pilih Follow TCP Stream


9. Maka akan muncul informasi tentang packet data yang kita pilih. Disini lah kita bisa menemukan username dan password dari halaman administrator blog. Biasanya ditanda dengan tulisan berwarna merah.


Jika kita bisa menganalisa packet tersebut satu per satu maka kita akan tau data yang kita cari. Dalam kasus ini terlihat bahwa username=latif_ilkom dengan password rahasia sudah kita temukan


CATATAN : hal ini hanya bisa digunakan kepada web HTTP (Bukan HTTPS). karena https nanti akan mengencripsi password tersebut ke dalam sebuah sandi


SEKIAN TUTORIAL KAMI, DISAMPAIKAN TERIMA KASIH

by : Jaringan Komunikasi TC-67
Minggu, 19 Agustus 2012

T N Cup VII 2012

Image and video hosting by TinyPic 

SMA Taruna Nusantara mengadakan TN CUP yang ke VII pada bulan november nanti. Bagi sekolah kalian yang berdomisili di Jateng dan DIY ini kesempatan buat kalian semuaa. tunjukkin bahwa sekolah kalian bisa. lomba yang diperlombakan ialah
  • Sepak bola
  • Volley
  • Basket
  • Cheers
  • Photography 
  • PBB etc
info selengkapnyaa lihat disini aja yaa TN CUP VII 2012
Sabtu, 12 Maret 2011

menguap

kalian pernah kan menguap pada saat kalian mulai mengantuk? hmm tidak hanya mengantuk saja kita menguap ada beberapa faktor yang bisa bikin kita menguap 

  • saat lelah
  • bosan
  • mengantuk
  • stress
  • emosi dll
dan tau kah kalian, ternyata menguap itu bisa menular. iya sih aku pernah mengalaminya. Saat adikku angop [menguap versi jawa] aku juga ikut angop nah mataku juga berkaca" padahal saat itu aku tidak mengantuk. Aku juga mengalaminya pada saat lelah yaitu setelah mengikuti karnaval tiba" menguap. nah mengapa sih kita menguap ? Ketika menguap, mulut terbuka dan menelan banyak udara . Dengan demikian kita memberikan oksigen ekstra ke otak dan kita akan merasa lebih segar , pusat pernafasan yang berada di dalam otak lah yang berperan membuat kita menguap. Hal ini tidak lain agar otak mendapat oksigen yang cukup dan ..
Jika kamu terus-menerus menguap, cobalah untuk menggerakkan tubuhmu atau berjalan-jalan sebentar agar lebih segar.
SELESAI :)
 

Blog Template by YummyLolly.com